Kepalou Tiyuh Mekar Sari Jaya Alfredo Isnovandi,. S.pd. Ajak Masyarakat Aktifkan Ronda Malam serta program satu rumah Satu Kentongan

  • Whatsapp

Tubaba, Benualampung.com – Kepalou Tiyuh Mekar Sari Jaya Alfredo Isnovandi,. S.pd. Mengajak masyarakat Untuk Mengaktifkan Kembalai program Ronda malam serta satu rumah satu Kentongan. Tiyuh Mekar Sari Jaya, Kecamatan Lambu Kibang, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung. Pada Sabtu Malam, (10/05/2025).

Kentongan atau yang dalam bahasa lainnya disebut jidor adalah alat pemukul yang terbuat dari batang bambu atau batang kayu yang dipahat. Kegunaan kentungan didefinisikan sebagai tanda alarm, sinyal komunikasi jarak jauh, morse, penanda azan, maupun tanda bahaya.

Bacaan Lainnya

Alfredo Isnovandi., S.pd. Memaparkan Kita Mengajak Masyarakat agar untuk mengaktifkan kembali program Ronda malam serta satu Kentongan dalam satu rumah yang mana dulu pernah Aktif namun vakum atau Hiatus. Ucapnya

Mari kita gerakan lagi kegiatan Rutinitas Kentongan ini demi meningkatkan Keamanan di wilayah Tiyuh Mekar Sari Jaya ini, demi kenyamanan kita bersama. ketika kita malam terbangun agar kiranya bisa membunyikan kentongan dirumah kita masing-masing, maka sejauh itupula bunyi kentongan itu terdengar untuk menyelamatkan kita ketika ada orang yang akan berbuat jahat. Kentongan juga untuk memberi sinyal atau Tanda-tanda Ke-aktifan kita Agar terhindar dari Hal-hal yang tidak kita inginkan. Contohnya Maling atau sejenis lainnya. Ujarnya

Antusias Masyarakatpun terlihat dengan sangat Mensuport akan adanya kegiatan Rutinitas seperti ini untuk di aktifkan kembali.

Salah satu Tokoh Masyarakat Sarkowi (54). Memaparkan Kami akan selalu Mensupport kegiatan – kegiatan yang berdampak positif serta senang dengan kepalou Tiyuh yang selalu memikirkan masyarakat. Tuturnya

Harapan kami semoga Tiyuh Mekar Sari Jaya akan selalu aman nyaman, damai serta kompak, karna salah satu program ini bukan saja menciptakan keamanan dan kenyamanan, namun dengan adanya progres ini bisa lebih mempererat tali silaturahmi. Tutupnya

 

(Yuhari)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *