Rumah Tahfiz Qur’an Alfalah Kelurahan Trimurjo Khatamkan 53 Santrinya

  • Whatsapp

Trimujo,benualampung.com – Bertempat di rumah Tahfiz Qur’an Alfalah RW V/RT10 kelurahan Trimujo kecamatan Trimurjo kabupaten Lampung Tengah, 53 santriwan santriwati Rumah Tahfiz Qur’an Al-falah Pimpinan Ustadz Fahmi Aufa.alm, dan Ustadzah Mawadatul Khoiriyah Al-Hafidhoh melaksanakan Tasyakuran Khotmil Khotmil Qur’an Jus Amma Bilghoib sekaligus memperingati 100 hari wafatnya Ustadz Fahmi Aufa, Minggu 19 November 2023.

Tasyakuran Khotmil Qur’an Jus Amma Bilghoib tersebut dihadiri oleh Forkopimcam kecamatan Trimurjo, tokoh agama, tokoh masyarakat, Alumni Ponpes Al-bayan dan seluruh wali santri Rumah Tahfiz Qur’an Al-falah beserta undangan.

“Namun sangat disayangkan lurah kelurahan Trimurjo Trinbudi Wasono tidak hadir dalam giat tersebut”.

Pengasuh Rumah Tahfizd Qur’an Alfalah Ustazah
Mawadatul Khoiriyah Alhafidoh Alumni Ponpes Albayan Majenang Jawa Tengah ini berharap,” Anak-anak yang sudah khataman Juz Amma nantinya dapat menjadi generasi Qur’ani yang ber-ahlkul Karimah.

Menurut salah satu tokoh agama RW V ustadz Hamim, khotmil Qur’an Jus Amma Bilghoib yang dilaksanakan Pada tahun ini adalah khataman angkatan yang ke 4, angkatan Pertama dilaksanakan pada tahun 2017, angkatan kedua tahun 2019, angkatan ketiga 2021 dan angkatan yang ke 4 tahun 2023.

Jumlah Peserta Khataman Juz Amma seluruhnya 53 santri, dengan rincian Santri Putri 37, dan 26 Santri laki-laki.

Menurut salah satu tokoh masyarakat kelurahan Trimurjo, Khotmil Qur’an Juz Amma di Rumah Tahfiz Qur’an Al-falah dihadiri jamaah pengajian kurang lebih berjumlah 1000 jamaah yang hadir.

Giat Khotmil Qur’an Juz Amma Bilghoib juga sangat meriah, karena ada
penampilan Group Hadroh dari Santri santriwati yang tergabung group Hadroh Falahul Munir.

Menurut Pimpinan Hadroh ustadz Nyoto” Falahul Munir artinya adalah” Kebahagiaan yang bercahaya”.

Selain Hadroh, Group Mawalan Masjid Nurul Iman juga turut memeriahkan giat tersebut.

Surisman Ketua Panitia penyenggara dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu terlaksananya Khotmil Qur’an tersebut.

Menurut Suris” Ada rasa bahagia dan ada rasa sedih dalam pelaksanaan Khotmil Qur’an.

Bahagianya Putra dan putri mereka dapat melaksanakan Khotmil Qur’an Jus Amma Bilghoib tanpa ada kendala” Sedang sedihnya adalah”Telah kehilangan pengasuh Rumah Tahfiz Qur’an yang begitu baik yaitu Ustazd Fahmi Aufah”.

Selaku panitia Suris mohon maaf jika penyambutan yang diberikan kurang berkenan.

Mewakili Wali santri Muhyidin mengucapkan terimakasih kepada Ustazah Khoiriyah Mawadatul Al-Hafidhoh yang sanggup mendidik dan mengorbankan harta dan waktunya untuk mendidik anak-anak dengan baik, dengan ikhlas dan dengan penuh kasih sayang sehingga anak-anak kenal dengan Alquran.

Muhidin juga mendoakan ustadzah semoga selalu diberikan kemudahan dalam mendidik para santri.

Camat Trimurjo yang diwakili oleh Sugarti dalam sambutannya mengatakan “Dijaman sekarang pendidikan agama begitu penting, karena diera sekarang ini akses media sosial sangat mudah untuk diakses. Maka pendidikan agama ini adalah modal dasar untuk anak anak supaya anak-anak ber- ahalaqul karimah .

KH.Saefudin Alhafiz pada saat menyampaikan tausiyahnya mendoakan wali santri yang anak-anaknya sudah Khotmil Qur’an, derajatnya di angkat oleh Allah SWT.

Point penting hikmah tausiyahnya yang disampaikan oleh Kh.Saefidin menurutnya”
Anak yang dicetak oleh Allah SWT diterangkan dalam Alquran terbagi menjadi 4

1.Anak kebanggaan
2.Anak Sholeh/anak yang bisa mendinginkan hati
3.Anak Jadi Fitnah
4.Anak jadi musuh.(Rul-J) . Tutupnya (Vin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *