Petani Mengeluhkan Bantuan Yang Tidak Merata.

  • Whatsapp

LAMPUNG BARAT (benuanews.com) – Meskipun Pandemi Covid-19 Tak Kunjung Hilang, bahkan malah kasus Reaktif di Lampung Barat malah cendrung Bertambah. Tetapi tidak menyurutkan semangat untuk tetap beraktifitas para Petani Padi dan Kopi yang ada di Wilayah sukaraja kecamatan way tenong. Sabtu, 16/1/2021)

Khoyri Selaku Petani padi di Desa sukaraja tersebut mengaku Sebentar lagi akan panen ujarnya kepada Wartawan Benua News.com di lapangan. Meskipun puluhan hektar sawah yang terbentang luas disini hanya menunggu beberapa minggu lagi akan panen, dan hasil nya terlihat kurang maksimal,tidak seperti tahun-tahun sebelum nya . Namun mereka juga merasa senang.

Khoyri juga mengaku panen raya yang akan tinggal menunggu hari ini termasuk sudah alhamdulillah baik, meskipun tidak ada campur tangan dari pemerintah daerah ataupun dinas terkait yang menyalurkan bantuan secara langsung ke petani padi di wilayah kami, jadi kami terus berjuang menciptakan hasil panen dengan kemampuan dan pengalaman kami sendiri seadanya “karena guru kami hanya pengalaman di lapangan, bukan orang-orang yang memang sudah terpilih sebagai ahli nya oleh negara yang memberikan arahan atau solusi ke kami petani”, kami petani tetap bertahan karena kami menjaga kebutuhan lumbung pangan minimal di tingkat masyarakat Kecamatan way tenong pada khusus nya.

Oleh karena itu, seharusnya petani di wilayah Kecamatan Way tenong sangat di perhatikan terutama dalam penyaluran bantuan UMKM/usaha pertanian yang lain nya. Bahkan kami Ini malah tidak tahu siapa-siapa masyarakat yang mendapat bantuan tersebut dan siapa serta darimana petugas yang mendata nama-nama yang mendapat bantuan petani di wilayah nya. Hal serupa juga pernah di keluhkan dan di protes oleh Petani di Belalau.(Ikhwan, A)

Pos terkait