Metro,benualampung.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melaksanakan Manjau Besunat atau kunjungan pihak keluarga kepada walimatul khitan di Rumah Dinas Wali Kota Metro, Sabtu (8/6).
Manjau adalah salah satu tradisi turun temurun dalam masyarakat Lampung warisan nenek moyang yang hingga kini masih kental dan terus dilestarikan.
Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin mengatakan, acara Manjau Sunat ini merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi Kota Metro ke-87 tahun 2024 dan bagian dari kegiatan Festival Putri Nuban.
“Ini rangkaian Hari Jadi Kota Metro ke-87 dan yang harus kita lestarikan adalah Festival Putri Nuban. Begitupun dengan Manjau Sunat ini tradisi turun temurun dalam masyarakat Lampung yang harus kita lestarikan,” katanya.
Dia menjelaskan, kegiatan Manjau Sunat ini dilaksanakan selain untuk tetap menjaga dan melestarikan tradisi Lampung yang didalamnya juga terdapat nilai silaturahmi antar keluarga dan juga masyarakat.
“Kegiatan ini memiliki nilai-nilai tersendiri bagi masyarakat Lampung, karena itu harus terus dijaga dan juga dilestarikan,” jelasnya.
Wahdi menambahkan, Kota Metro merupakan bagian dari Provinsi Lampung yang memiliki adat, budaya dan tradisi yang harus dipertahankan.
“Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung yang artinya seseorang sudah sepatutnya mengikuti atau menghormati adat istiadat yang berlaku di tempat tinggalnya,” tuturnya.
“Hari ini kita hidup di Kota Metro dan disini ada adat, budaya tradisi yang harus kita pertahankan,” tandasnya (Vin)