Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan(DKP3) Kota Metro Tanggapi Kenaikan Harga Beras Yang Melonjak Tinggi Saat Kunjungan Penetrasi Pasar Hari ini

  • Whatsapp

Metro,benualampung.com – Pemerintah Kota Metro menggelar pasar murah sebagai upaya untuk mengatasi kenaikan harga beras yang melonjak tinggi. Pasar murah ini bertujuan untuk memberikan akses kepada masyarakat untuk memperoleh bahan pangan dengan harga terjangkau.

Diketahui, belakangan ini kenaikan harga bahan pokok beras menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan masyarakat Kota Metro.

Untuk mengatasi hal ini, Pemerintah Kota Metro bekerja sama dengan Bidang Perekonomian Setda Kota Metro serta pihak-pihak terkait lainnya untuk menyelenggarakan pasar murah di Lapangan Iringmolyo, Rabu (28/02/2024).

Asisten II Setda Kota Metro, Yerri Ehwan mengatakan penetrasi pasar yang dilakukan melalui pasar murah tersebut menawarkan harga beberapa komuditas pahan pokok yang lebih terjangkau dibandingkan dengan harga pasaran.

Yerri juga menjelaskan bahwa kegiatan penetrasi pasar yang adakan bertujuan untuk mengatasi inflasi supply dan demand yang melonjak naik.

Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Setda Kota Metro, Yulia Candra Sari, menuturkan kenaikan harga beras belakangan ini menjadi perhatian serius pemerintah pusat maupun daerah, sehingga Pemerintah Kota Metro upaya melalui penetrasi pasar yang diadakan selama 2 hari dari tanggal 27 sampai 2i Feryari 2024.

“Mudah-mudahan dengan adanya penetrasi pasar ini dapat sedikit membantu masyarakat, untuk mendapatkan harga komoditas bahan pangan pokok dibawah harga pasar”.ucapnya.

Yulia juga menjelaskan bahwa Bulog telah menyiapkan 5 ton beras untuk pelaksanaan penetrasi pasar selama 2 hari.

Kepala DKP3 (Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikananan)Kota Metro, Heri Wiratno, yang nampak turut hadir pada kegiatan tersebut menuturkan bahwa kenaikan harga beras bukan hanya terjadi di Kota Metro saja, tetapi dialami seluruh masyarakat Indonesian dan bahkan negara-negara penghasil beras lainnya.

“Karena ini merupakan fenomena alam yang menyebabkan adanya penurunan produksi, tetapi untuk di Kota Metro sendiri harga gabah sudah mulai menurun dari Rp. 7.500 menjadi Rp. 7.000,”tuturnya.

Heri juga mengungkapkan bahwa DKP3 Kota Metro sudah mulai menjual beras medium di ritel dengan harga Rp. 13.900 sesuai dengan karena mendapat SK (Surat Keputusan) terkait harga beras.

“Kita tidak boleh menjual lebih dari itu, karena memang sudah aturan bahwa distributor tidak boleh menjual harga beras melebihi harga ritel maka akan dikenakan sanksi dari Satgas pangan, “terangnya.

Heri juga berpesan kepada masyarakat untuk tidak panik dan membeli sesuai dengan kebutuhan saja.

“Di Kota Metro beras aman, bahkan kami menjelang ramadhan akan ada lagi beras SPHP yang langsung ke 22 kelurahan, yang akan diadakan sekitar tanggal 5 sampai 9 Maret mendatang kerjasama dengan Bulog dan dari Bidang Perekonomian serta asisten II Setda Kota Metro, “ungkapnya (Vin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *