Kadis (DP3AP2KB) Berharap Kader PKK,dan Kader KB Dapat Menjadi Ujung Tombak Dalam Pencegahan Stunting

  • Whatsapp

METRO,benualampung.com – Kota Metro
Pertemuan Kordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Metro dan Pembinaan Tim Pendamping Keluarga (TPK) se-Kota Metro,di Gedung Wisma Haji Al Khairiyah.Senin (20/05/2024)

Acara Pertemuan Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Metro dan Pembinaan Tim Pendamping Keluarga (TPK) Se-Kota Metro,dengan mengusung Tema,Peranan PKBI Kota Metro dalam Program Percepatan Penurunan Stunting .

Di hadiri oleh Walikota dan Badan, Dinas Serta Stakeholder terkait serta tamu Undangan,z

Wali Kota dr. H. Wahdi Siradjuddin, Sp.OG., M.H. yang Notabenya Selaku Ketua PKBI Kota Metro,
Bertindak selaku Nara Sumber/Pemateri pada Momen tersebut,

Memaparkan dalam
Upaya pencegahan stunting ada beberapa Sector atau yang harus kita Canangkan di antaranya

Penguatan Sistem Pendataan dan Pemantauan Stunting: Memperkuat sistem pendataan dan pemantauan stunting melalui pendataan yang akurat dan terkini, serta pemantauan yang berkelanjutan terhadap status gizi balita.

Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesehatan: Meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan dalam melakukan skrining, deteksi dini, dan intervensi stunting.

Peningkatan Kualitas Gizi Balita: Meningkatkan kualitas gizi balita melalui pemberian makanan bergizi seimbang, pemberian ASI eksklusif, dan edukasi gizi kepada ibu-ibu.

Perbaikan Sanitasi dan Akses Air Bersih: Meningkatkan akses air bersih dan sanitasi yang layak untuk mencegah penyakit infeksi yang dapat menyebabkan stunting.

Peningkatan Peran Keluarga dan Masyarakat: Meningkatkan peran keluarga dan masyarakat dalam pencegahan dan penanganan stunting melalui edukasi dan pemberdayaan masyarakat. Tandas Walikota

Lanjut Walikota Metro,dirinya mengatakan Dalam Penurunan stunting memerlukan upaya yang komprehensif dan berkelanjutan dari berbagai pihak dan Pemerintah Kota Metro berkomitmen untuk terus berupaya menurunkan angka stunting di wilayahnya melalui berbagai strategi, inovasi, dan upaya kreatif.PKBI Kota Metro berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam program percepatan penurunan stunting di Kota Metro Dengan kerjasama dan sinergi dari berbagai pihak, diharapkan angka stunting di Kota Metro dapat diturunkan secara signifikan pada setiap tahunnya
Pungkas dr. H. Wahdi Siradjuddin, Sp.OG., M.H.(Walikota Metro) sekaligus Narasumber dalam presentasinya.

Di kesempatan yang sama Kadis,PPPA-PPKB.Wahyu Ningsih,SKM.M.KES Menuturkan,

Untuk Stunting yang ada Di kota Metro adanya penurunan yang signifikan setelah covid-19 dimulai pada tahun 2021 19,0 ℅, 2022 10,4 ℅, 2023 7,1 ℅ dan untuk 2024 belum terhitung karena masih dimulai mei.berkat usaha keras para kader atau Tim,pungkas nya.

Di lanjutkan Wahyu Ningsih,
Pendamping keluarga yang berjumlah 390 orang yang ada di kota metro antara lain Bidan,Kader PKK,dan Kader KB yang menjadi ujung tombak dalam pencegahan Stunting. Para Kader atau tim Pedamping akan terus melakukan pedampingan bagi keluarga yang beresiko Stunting agar angka Stunting yang ada di Kota Metro terus menurun pada setiap tahunnya,tandas Wahyu Ningsih, SKM.M.Kes . (Vin)

Rls : tim A-PPI

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *