Jajaran Polsek Trimurjo Cepat Tanggap Terkait Penemuan Jasad Balita Yang Mengapung Dan Sudah Tak Bernyawa

  • Whatsapp

Trimurjo Lampung Tengah, benualampung.com – Polsek Trimurjo Polres Lampung Tengah Cepat Tanggap Terkait Penemuan Jasad Anak Laki Laki Yang Tenggelam Di Aliran Irigasi Kampung Purwodadi Pada hari Kamis 06 Juni 2024 sekitar pukul 14:00 wib . Jumat (07/06/2024)

Kapolsek Trimurjo ” IPTU Admar,S.pd” saat dikonfirmasi media benualampung.com terkait adanya penemuan mayat seorang laki laki di saluran irigasi dsn.1 Kampung Purwodadi Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah membenarkan bahwa kejadian tersebut memang terjadi

Lanjut Kapolsek Trimurjo , dirinya menjelaskan pada saat mendengar laporan dari warga kami langsung bergegas menuju TKP,dan untuk penemuan Mayat seorang laki laki tersebut ditemukan pertama kali oleh warga kampung Purwodadi sekitar pukul 14:00 wib atau jam dua siang , kalau untuk TKP nya sendiri itu posisi berada di dusun I bedeng 13 polos kampung purwoadadi . Jelasnya IPTU Admar Kapolsek Trimurjo

Masih kata Kapolsek Trimurjo ,untuk identitas korban sendiri Nama Muhammad Gazi Azhar Bin Janu Prasetio , Tempat tgl lahir 28 Februari 2020 ,Usia 4 tahun,alamat Rt 31 Rw.16 Dusun 8 Kampung Tempuran Kecamtan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah ,dan untuk identitas orangtua korban yaitu ayah Janu Prasetio dan ibu Melati Pertiwi alamat dusun VII Kampung Tempuran pekerjaan swasta. Bebernya Kapolsek Trimurjo

Ditempat yang sama , saat dikonfirmasi terkait saksi saksi yang menemukan mayat seorang laki laki tersebut Kapolsek Trimurjo menerangkan, bahwa yang pertama kali menemukan adalah warga Purwodadi yang memang posisi mereka menemukan itu pada saat sedang ingin melakukan aktifitas di sawah , saksi saksi tersebut adalah :
1. Mariyanto,53 tahun ,alamat Rt 03 dusun III Kampung Purwodadi
2. Heru susanto,41 tahun,Rt.3 Dusun 1 Kampujg Purwodadi
3. Munasroh ketua RT 31 dusun 8 Kampung.Tempuran.
4. Wihan Afriono,dusun 7 Kampung
Tempuran

“Dan keterangan dari pada saksi saksi tersebut Pada saat saksi 1 sedang mengendarai sepeda motor hendak ke sawah tiba tiba melihat sesosok di duga mayat yang masih balita mengapung terbawa oleh arus aliran sungai kemudian saksi langsung turun ke dalam air berusaha mengangkat ke atas atau ke tanggul Irigasi”

“Kemudian Pada saat saksi 2 sedang mengendarai sepeda motor melihat saksi 1 masuk ke dalam irigasi sedang berusaha mengangkat anak yang masih kecil kira kira berumur 4 tahun/masih balita kemudian saksi 2 ikut membantu mengangkatnya”

“Dan Keterangan saksi 3 sdr.Munasroh ketua RT 31 dusun 8 Kampung Tempuran bahwa pada saat Sholat dzuhur melihat korban ikut bersama ayahnya di masjid melaksanakan sholat dzuhur kemudian pulang kerumahnya,mendapat informasi dari ayahnya bahwa korban belum sampai di rumahnya korban pamit dengan ayahnya mau bermain dengan temannya,selanjutnya orang tua/ayahnya pulang kerumah sendirian sedangkan anaknya bermain di luar rumah yang di depan rumah terdapat saluran irigasi yang terisi air kurang lebih 120Cm”

Ditempat yang sama,saat disinggung kondisi mayat pada saat jajaran Polsek Trimurjo berada di lokasi Kapolsek Trimurjo menegaskan ,kondisi mayat pada saat kami menuju ke TKP,Di temukan oleh saksi 1 dan 2,bahwa korban dalam keadaan telentang mengapung di permukaan air posisi kepala tidak terlihat masuk di dalam permukaan air dan korban terbawa pelan oleh arus air irigasi kemudian di angkat di atas tanggul irigasi keadaan korban menggunakan kaos singlet warna putih celana pendek warna abu abu keadaan sudah lemas di duga sudah tidak bernyawa/Meninggal dunia dan pada saat kejadian tersebut anggota jajaran Polsek Trimurjo yang ke TKP ada
1. Kanit Reskrim Aiptu A.Zainudin.
2. Ka.SPK Aiptu Ferry.S.
3. Bripka Exnatius (Kanit Binmas/Bawas.
4. Aiptu Iwan Setiawan (Kanit Intel)
5. Aiptu Windi Prasetio (Anggota Reskrim)

Setelah kami menerima laporan tersebut kami segera datangi TKP lalu melakukan Pulbaket dan mencari saksi saksi mengevakuasi Mayat ke RS Muhammadiyah Metro . Tandasnya IPTU Admar

” Kalau untuk kesimpulan sementara ,di duga korban bermain di pinggiran saluran irigasi dekat rumahnya kemudian terperosok kedalam saluran irigasi tanpa ada orang yang melihat kejadian tersebut sehingga tidak ada yang menolong dan korban tidak dapat menyelamatkan diri karena masih balita kemudian hanyut terbawa arus irigasi yang kedalamannya kurang lebih 120Cm yang akhirnya di temukan di TKP yang jarak dari rumahnya kurang lebih 1 kilo meter dan sudah dalam keadaan meninggal dunia” . Tutupnya Kapolsek Trimurjo IPTU Admar (Vin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *