DPRD Kota Metro Gelar Sidang Tentang RPJPD Yang Di Hadiri Walikota Metro

  • Whatsapp

Metro,benualampung.com – Walikota Metro Wahdi Sirajuddin menyebut untuk peningkatan Pendapatan Perkapita dapat dicapai melalui upaya pembangunan infrastruktur, dukungan UMKM, dan peningkatan Investasi dan Pembangunan Sumber Daya Manusia.

Hal tersebut disampaikan Wahdi saat rapat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro. Membahas tentang pandangan umum fraksi-fraksi terhadap penyampaian raperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045, Jumat (26/07/2024).

Wahdi membahas tentang peningkatan perkapita yang terdiri atas Produk Domistik Regional Bruto (PPRB) di Bumi Sai Wawai. Hal tersebut antara lain perikanan dengan jumlah 250,73 ton pertahun dan kontribusi PDRB Pengelolaan 15,54 persen.

“Sedangkan nilai Rp.29.907.123 merupakan nilai PDRB yang dihitung atas dasar harga konstan (ADHK) serta faktor yang mempengaruhi perkembangan harga barang dan jasa,” jelasnya.

Selain itu, dalam pengentasan kemiskinan dan ketimpangan tahun 2025-2045, Pemkot Metro memproyeksikan tingkat kemiskinan di Bumi Sai Wawai juga turun menjadi 2 persen, lalu rasio gini (indeks) atau kesenjangan pendapatan antar penduduk sebesar 0,202 sampai 0,197.

“Kemudian kontribusi PDRB Kota Metro terhadap PDRB Provinsi Lampung sebesar 2,50 persen,” ucapnya.

Wahdi menuturkan, dalam RPJPD Kota Metro tahun 2005-2025 angka kemiskinan di Bumi Sai Wawai pada tahun 2025 yang ditargetkan sebesar 8,47 persen. Namun pada tahun 2023 ini persentase penduduk miskin telah mencapai angka 7,28 persen.

“Angka ini menunjukkan bahwa capaian pengentasan kemiskinan yang dilakukan Pemkot Metro sudah lebih rendah daripada pemerintah pusat maupun provinsi,” paparnya.

Tal hanya itu, kedepan Pemkot ingin agar kepemimpinan dan pengaruh di dunia internasional Kota Metro meningkat yang ditunjukkan dengan meningkatnya indeks daya saing daerah menjadi 4,940.

“Dan pada tahun 2045 indeks pembangunan manusia (IPM) Kota Metro di kisaran 83,51 sampai 85,13. Selain itu kita juga ingin emisi gas rumah kaca (GRK) Metro pada tahun 2045 turun hingga 93,17 persen,” tambahnya.

“Kota Metro menargetkan pada tahun 2025 sampai tahun 2045 pendapatan perkapita kota setempat naik dari 49,32 juta menjadi 72,05 juta pertahu,” tukasnya (Vin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *