Lampung Timur,benualampung.com – hingga hari ke 7 awak media konfirmasi dengan Bendahara Desa Sukacari, sebut saja (Samsul) saat dimintai keterangan dan keterbukaan publik terkait, pengeluaran anggaran Desa THN 2022 dan 2023 melalui via WhatsApp tidak ada respon, sebelum tgl 25 Oktober Ardian sebagai awak media konfirmasi langsung di kediaman beliau, di desa sukacari dusun 03 sudah 2 kali ke rumah beliau tapi tidak pernah ketemu.
kami sangat kecewa dengan bendahara desa sukacari kecamatan Batanghari nuban kabupaten Lampung Timur, yang tidak ada respon sedikitpun sedangkan kami hanya ingin bertemu, Khusus nya di jaman moderen seperti henpon, sangat lah penting untuk komunikasi dan mendapatkan informasi lebih cepat, wajar saja kami menduga ada kejanggalan, Pada saat pemilihan calon kepala desa sukacari tgl 30 Oktober terpantau, Samsul sebagai bendahara desa sukacari menjadi salah satu panitia pemilihan di balai desa dusun 03, patut kami mencurigai ada kejanggalan mengenai bendahara desa tersebut, khususnya untuk keterbukaan informasi publik sangat-sangat tertutup terkait anggaran Desa tahun 2022 dan 2023.
“Ucap, ARDIAN.
Setelah beberapa Minggu kami mencari informasi kembali Bendahara Desa Sukacari Samsul, kami bertemu dengan beliau pada saat berpapasan langsung di jalan dusun 04, pada saat itu kami langsung menyapa dan mempertanyakan beliau terkait dana desa sukacari, dan mengkonfirmasi beliau di salah satu rumah warga yang berinisial (T) dan di saksikan oleh 4 orang warga dusun 04 dengan secara terbuka.
Kami mewawancarai bendahara desa sukacari tersebut terkait dana desa THN 2023, yang di anggarkan oleh pemerintah melalui ABDN, sebesar 800 JT yang di turunkan pertriulan 40% 40% dan 20% selama 3 kali tahap pencairan dalam satu THN, apa saja kegiatan dana desa THN 2023 yang di kerjakan dan di alokasikan sebagai kegiatan di desa sukacari, salah satunya pembangunan fisik pembukaan badan jalan dan pembuatan gorong-gorong namun belum di ketahui secara detail titik bangunan tersebut di bangun, selain itu juga kegiatan ibu-ibu PKK, BLT, dan lain lain, “ucap Samsul”.
BLT 6 dusun di bagi perdusun yang dapat 4 orang total pertriulan 900 atau 21,600 dua puluh satu juta enam ratus ribu rupiah, Untuk 6 dusun tersebut yang dapat, lalu kegiatan ibu-ibu PKK dalam satu tahun menghabiskan anggaran Desa sebesar, 12.000.000 dua belas juta rupiah untuk kegiatan ibu-ibu PKK, dan Bangunan fisik seperti pembukaan badan jalan dan gorong-gorong juga selain itu saya tidak tau persis berapa anggaran desa yang di habiskan untuk kegiatan di desa sukacari ini sendiri. “Samsul”
Dalam hal ini awak media konfirmasi dengan kepala bidal PMD kabupaten Lampung Timur, mengenai kejanggalan anggaran 800 juta yang di kelola desa sukacari, Heri Antoni menjelaskan jika memang benar terjadi penyelewengan anggaran Dana Desa, di seluruh desa yang ada khususnya kecamatan Batanghari hari nuban maka kami akan meninjau langsung ke lokasi, sebab kami berhak untuk menahan dana Desa tersebut atau menarik nya kembalik jika memang benar terjadi ajang indikasi korupsi, dan kami akan koordinasi dengan pihak inpektorat, ucap “Heri Antoni” . (Vin)
Rilis : Ardian
