WAY KANAN (benualampung.com) – Wakil Bupati Ali Rahman Pimpin Apel Siaga Bencana Tingkat Kabupaten Way Kanan dilapangan pemda Way Kanan , Selasa (16/11/2021).
Perlu Saya mengingatkan kepada seluruh jajaran yang terlibat dalam urusan bencana agar dapat mengantisipasi potensi bencana. Sebab, saat ini Wilayah kita telah memasuki musim hujan, sehingga sangat berpotensi terjadinya musibah bencana seperti banjir, tanah longsor serta bencana yang diakibatkan oleh perubahan iklim yang ektrim seperti putting beliung dan lainnya. Berbagai potensi bencana yang ada itu hendaknya harus disikapi dan hadapi melalui pengelolaan penanganan bencana secara lebih baik terlebih lagi ditengah Pandemi Covid-19.
“Artinya, kita harus memahami ancaman, memahami kekuatan/kapasitas kita, kemampuan untuk memahami resiko dan mampu menetapkan prioritas penanganan untuk mengurangi resiko bencana yang akan terjadi. Untuk itu, Apel kesiapan bencana pada hari ini merupakan langkah nyata, sekaligus konsekuansi disetiap diri Aparatur Negara yang bertugas sebagai pelayan masyarakat. Salah satu penjabarannya yaitu melindungi keselamatan jiwa raga, harta benda dan lingkungan hidup dari bencana alam, termasuk memberikan bantuan dan pertolongan dengan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia”, ujar Wakil Bupati Drs. Ali Rahman, M.T saat menyampaikan amanatnya selaku Inspektur pada Apel Siaga Bencana Tingkat Kabupaten Way Kanan Tahun 2021 yang dihadiri dan diikuti oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan Sekretaris Daerah Kabupaten, Saipul, S.Sos.,M.IP.
Selanjutnya, sebagai Aparatur Negara akan menjadi tumpuan sekaligus sorotan publik terkait dengan peran kinerja didalam pelaksanaan tugas penanggulangan bencana. Artinya, harus terus meningkatkan kapasitas baik berupa kapasitas Sumber Daya Manusia, maupun kapasitas dalam peningkatan sarana dan prasarana yang dimiliki, sehingga melalui pemeliharaan dan peningkatan kemapuan SDM yang ada, maupun pemberdayaan sarana dan prasarana yang dimiliki untuk mengantisipasi ancaman bencana.
“Saat ini kita juga dihadapkan dengan masih kurangnya pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap karakteristik bencana dan resikonya, sehingga diperlukan upaya sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi kepedulian dan semangat gotong royong kerelawanan, serta kedermawanan masyarakat maupun bagi para pemangku kepentingan lainnya, guna membangun kesadaran dan kewaspadaan dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana. Serta dapat melakukan upaya deteksi dini melalui pemetaan wilayah rawan bencana, untuk mengetahui kondisi wilayah yang rentan terhadap terjadinya bencana, sehingga akan lebih mudah untuk menyusun rencana dan kesiapan penanggulangan yang diperlukan”, lanjut Wabup Ali Rahman.
Diketahui, pada Apel Siaga Bencana yang dihadiri dan diikuti oleh para Staf Ahli Bupati, para Asisten Sekda, kepala dan unsur Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung, Dinas Perhubungan, Dinas Sosial, Dinas kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Komunikasi dan Informatika, Kesatuan Bangsa dan Politik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten, juga disampaikan terkait Kesiapsiagaan dalam mengantisipasi bencana alam Pemerintah Kabupaten Way Kanan, telah menyiapkan personil dari jajaran BPBD Kabupaten Way Kanan, yaitu Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Satuan Tugas Penanggulangan Bencana (Satgas-PB), yang disetiap Kecamatan di Wilayah Kabupaten Way Kanan. Ketika masyarakat membutuhkan pertolongan maka tidak ada alasan negara tidak hadir. Intinya kita menyelamatkan warga masyarakat merupakan kewajiban pemerintah. (Sarnubi)