Metro,benualampung.com – Walikota Metro Wahdi memberikan sambutan pada panen Padi Masa Tanam (MT) II/Gadu dan Kedelai MT III Tahun 2022. Panen ini dilakukan bersama Kelompok Tani Usaha Makmur Margodadi, di Hamparan Kelompok Tani setempat .Senin 18/7/2022.
Pada kesempatannya, Wahdi menyampaikan selamat kepada para petani di Kota Metro, khususnya pada Kelompok Tani Usaha Makmur Margodadi yang telah berhasil melakukan tanam padi pada musim tahap II/ gadu.
“Saat ini beberapa tempat di Kota Metro sudah mulai panen dan insya Allah hasilnya baik. Pada musim tanam gadu seluas 2.948 hektar kali ini ditanami padi seluas 2.450,5 ha (86,03%) dan sisa lahan sawah sebesar 398 ha. Mengingat saat ini musim kemarau, ada beberapa tempat terutama di wilayah ujung, atau yang posisi lahan lebih tinggi, tidak ditanami padi tetapi ditanami jagung tanaman sayur dan tanaman palawija,” katanya.
Lanjutnya, Wahdi mengasumsikan dengan total tanam padi seluas 2.450,5 ha maka diprediksi produksi padi sebesar 13.967,85 ton gabah kering panen.
“Diharapkan produksi padi ini selain padat meningkatnya taraf ekonomi para petani, juga dapat menopang ketahanan pangan bagi masyarakat di Kota Metro, khususnya juga merupakan sumbangan bagi ketahanan pangan nasional. Dalam begitu untuk mencapai target, maka diperlukan partisipasi dari semua pihak, terlebih kepada OPD terkait agar memberikan kemudahan baik sarana produksi, sehingga dapat mengurangi biaya produksi,” paparnya.
Wahdi juga menjelaskan kemudahan yang dimaksud yaitu, berkoordinasi, bimbingan dan pengawalan penyediaan subsidi benih, pupuk bersubsidi, alat dan mesin pertanian rehabilitasi sarana dan prasarana seperti saluran serta pembiayaan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga yang rendah 5% per tahun.
“Terima kasih kepada kelompok tani usaha Makmur Margodadi yang telah memiliki semangat cukup tinggi. Hal ini terbukti dengan akan segera memasuki musim tanam 3 yakni hortikultura atau palawija yaitu kedelai. Sebagaimana telah kita ketahui, komoditas kedelai adalah salah satu komoditas pertanian strategis yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan gizi masyarakat,” ucapnya.
Pemerintah pusat telah mencanangkan peningkatan produksi kedelai dalam negeri dan Kota Metro ikut ambil bagian dalam program ini, dengan total luas lahan 63 hektar akan ditanami kedelai.
Pada kesempatan yang sama, Wahdi menyerahkan bantuan berupa Cultivator 4 (empat) unit, Bumper Kegiatan P2L (11 paket), Bantuan Sarana Budidaya (5 (lima) paket) dengan total nilai bantuan Rp 500.671.000.
“Diharapkan dengan adanya bantuan ini para petani dapat lebih makmur dan memajukan hasil pertaniannya, sehingga dapat menghasilkan panen yang berkualitas. Dengan begitu, dari hasil yang berkualitas maka harga jual meningkat dan taraf hidup perekonomian dan pembangunan masyarakat di Kota Metro ikut berkembang,” jelasnya.
Terakhir, kegiatan dilanjutkan dengan melaksanakan penandatanganan nota kesepakatan antara Pemerintah Kota Metro dan Balai Pelatihan Pertanian Lampung, terkait Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Bidang Pertanian.
“Semoga dengan adanya kerjasama ini dapat meningkatkan dan mengembangkan kapasitas SDM Kota Metro di bidang pertanian,” harap Wahdi. (Vin)