Metro,benualampung.com – Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin menyampaikan bahwa Triple Helix merupakan opsi yang dapat dijadikan solusi tepat untuk membentuk inovasi yang baik dan tepat di Kota Metro.
Pernyataan tersebut disampaikan Wahdi bertepatan dengan giat silaturahmi dan penguatan peranan guru TPA, sekolah Minggu, juru kunci, marbot, kaum, relawan APBD, Linmas dan Kader Penggerak Sekecamatan Metro Timur, Jum’at, (31/05/ 2024).
Wahdi menjelaskan bahwa, Triple helix merupakan konsep kolaborasi kerja sama sinergitas antara pemerintah, universitas dan Industri. Konsep kolaborasi ini merupakan langkah strategis dalam pembuatan inovasi.
“Dalam Triple Helix, yang terpenting bukan hanya keempat unsurnya saja. Tetapi bagaimana kita membangun masyarakat yang ada di sistem tersebut sehingga terbangun ekosistem yang berkelanjutan,” kata Wahdi.
Pada kesempatan silaturahmi hari ini, lanjut Wahdi, diharapkan bisa menjadi sarana penguatan SDM di semua aspek dan kalangan sebagai penunjang pembangunan Kota Metro.
“Orang-orang yang ada di pos-pos berbagai aspek dan berbagai kalangan punya peran penting bagi pembangunan, maka dari itu penting bagi kita untuk mengoptimalisasikan sumber yang ada,” katanya.
Sementara, Camat Metro Timur, Ferry Handono mengatakan, bahwa Kecamatan Metro Timur telah melaksanakan beberapa kegiatan yang tujuannya untuk memperkuat dan membangun SDM di Metro Timur, diantaranya;guru TPA, sekolah Minggu, juru kunci, marbot, kaum, relawan APBD, Linmas dan Kader Penggerak.
“Harapannya dari kegiatan yang berlangsung ini dapat memberikan spirit baru bagi para relawan yang senantiasa melayani masyarakat, serta sebagai sarana masyarakat dalam berkomunikasi kepada pemerintah,” pungkas Ferry (Vin)