Tulang Bawang Barat, benualampung.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang Barat (Tubaba) sejak awal kepemimpinan Penjabat (Pj) Bupati Dr. Zaidirina, S.E., M.Si. terus berkomitmen menurunkan angka prevelensi stunting di daerahnya.
Atas komitmen itu dari hasil penilaian kinerja pelaksanaan 8 (delapan) aksi konvergensi penurunan stunting Kabupaten Tubaba Tahun 2022 tingkat Provinsi Lampung, Pj. Bupati Dr. Zaidirina, S.E., M.Si. menerima penghargaan dari Pemerintah Provinsi Lampung, Kamis (11/05/2023) di Ballroom Swiss-Belhotel, Bandar Lampung.
Penghargaan Aksi Konvergensi Stunting Tahun 2023 yang diraih yakni, penghargaan Kabupaten Ter-inovatif dan penghargaan Siger Stunting (Sinergitas Intervensi Gerakan Penurunan Stunting) Kategori Utama, yang diserahkan Wakil Gubernur Lampung diwakili Kepala Bappeda Provinsi Lampung Ir. Mulyadi Irsan, M.T. kepada Kepala Bappeda Tubaba Ir. Yudiansyah, S.P., M.Si. dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Tubaba Nurmansyah, S.E., M.M.
Pj Bupati Dr. Zaidirina, S.E., M.Si.menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Lampung, khususnya kepada Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Tubaba.
Penilaian ini kata Pj Bupati Dr. Zaidirina, S.E., M.Si. dalam rangka melihat atau mengukur sudah sejauh mana kinerja pemerintah daerah dalam melaksanakan 8 aksi konvergensi stunting yang telah diwajibkan oleh pemerintah pusat.
Ia pun menyampaikan apresiasi kepada semua pimpinan OPD, tim penggerak PKK, camat hingga kepala tiyuh/desa. Karena aksi konvergensi benar benar dapat dilaksanakan OPD terkait dan terjadi kolaborasi yang baik.
“Prestasi ini merupakan hasil kerja keras seluruh stakeholder juga kolektivitas seluruh masyarakat. Dengan penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi untuk meningkatkan kinerja penurunan stunting, sehingga target zero stunting di Tubaba dapat segera terwujud,” tandasnya.
Berbagai program inovasi pendukung kinerja upaya penurunan stunting di Tubaba diantaranya adalah Program E-Penting Integrasi Smart Village, K3W, Mantra, Tubaba Berkurban, Baznas Peduli Stunting, Gaspol dan Ceria.
Dari 8 Aksi Konvergensi yang telah dilaksanakan ditambah dengan beberapa program inovasi yang dikembangkan, Pemkab Tubaba telah berhasil menurunkan angka prevalensi stunting dari 22,1 % (pada Tahun 2021) menjadi 16,4 % (pada Tahun 2022), atau berkurang 5,7 %. (jay)