Bandar Lampung, Benualampung.com – Melalui Dinas Pekerjaan Umum, Pemerintah Kota Bandar Lampung telah melakukan normalisasi sungai, pembangunan talud yang ambruk akibat bencana banjir, pembangunan bronjong, serta talud di 31 titik se-Kota Bandar Lampung.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Dedi Sutiyoso mengatakan, bahwa Walikota mengintruksikan kami untuk melakukan normalisasi sungai dan setiap hari tim kami jalan menyusuri sungai-sungai dan saluran drainase.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kota Bandar Lampung telah menyalurkan bantuan beras kepada para korban bencana banjir. Total ada 107,6 ton beras yang dibagikan di 16 Kecamatan.
Kepala BPBD Kota Bandar Lampung Wakhidi menjelaskan, Bantuan beras telah disalurkan kepada masyarakat. Total ada 10.760 rumah, masing-masing rumah mendapatkan bantuan 10 Kg beras.
Pemerintah Kota Bandar Lampung memiliki 10 langkah yang telah dan akan dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung untuk menekan risiko bencana banjir di Kota Tapis Berseri.
1. Berkerjasama dengan Pemkab Pesawaran dan Lampung Selatan dalam pemeliharaan Wilayah Catchment atau area register 17 dan 19.
2. Memperbaiki sistem drainase dan memperdalam drainase.
3. Normalisasi sungai rutin bekerjasama dengan BBWS.
4. Pemeliharaan Drainase secara rutin dari sampah serta sedimen.
5. Meninggikan Talud sepanjang sungai.
6. Menanam pohon serta memperbanyak ruang terbuka hijau.
7. Memasang alat peringatan dini disekitaran register 17 dan 19 serta wilayah lainya yang konturnya rendeh atau dekat dengan lereng.
8. Membangun embung dan sumur resapan.
9. Membuat jalur evakuasi ketika ada bencana banjir.
10. Edukasi kepada masyarakat tentang menjaga lingkungan.
(Yuhari)