Tulang Bawang, Benualampung.com – Bupati Tulang Bawang Drs. Qudrotul Ikhwan.,MM di dampingi oleh Wakil Bupati Tulang Bawang Hankam Hasan Menyerahkan Secara Langsung Alat Mesin Pertanian (Alsintan) Kepada Brigade Pangan Kab. Tulang Bawang. Kegiatan ini di gelar di Kodim 0426/Tulang Bawang. Pada hari Selasa, (04/03/2025).
Dalam sambutannya Bupati Tuba Drs. Qudrotul Ikhwan menyampaikan salah satu misi Presiden Prabowo Subianto yang tertuang dalam Asta Cita adalah memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru Sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah pusat, sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk mendukung keberhasilan misi tersebut.
“Terlebih lagi predikat Kabupaten Tulang Bawang adalah salah satu lumbung pangan di Provinsi Lampung, maka Pemerintah Daerah Kabupaten Tulang Bawang akan secara serius mendukung dan mendorong para petani yang merupakan ujung tombak dalam mencapai swasembada pangan. Wujud nyata keseriusan tersebut terbukti dengan usulan kepada pemerintah pusat untuk mendapatkan alokasi anggaran untuk pembangunan pertanian dan kemajuan para petani di Kabupaten Tulang Bawang” tegas Bupati Tuba dalam sambutannya.
Adapun pada hari ini, Alsintan yang akan didistribusikan adalah:
1.99 Unit Traktor Roda Dua kepada Brigade Pangan;
2.3 Unit Traktor Roda Empat dan 6 Unit Traktor Roda Dua kepada Poktan penerima manfaat melalui aspirasi Bapak Ir. Hanan AR MS Komisi IV DPRRI yaitu Fraksi Partai Golkar;
3.Satu Unit Traktor Roda Empat melalui Aspirasi Bapak drh. I Ketut Suwendra Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP.
“Atas banyaknya bantuan yang telah diberikan, saya atas nama pribadi maupun Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang beserta Bigade Pangan dan Gapoktan penerima manfaat Alsintan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kementerian Pertanian maupun Anggota DPR RI. Semoga seluruh Alsintan yang telah didistribusikan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya hingga nantinya swasembada pangan nasional dapat benar-benar diwujudkan realisasinya”.
(Yuhari)
