Pemerintah Kabupaten Mesuji melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip, menggelar Lomba Bercerita anak tingkat SD/MI se-Kabupaten Mesuji.

  • Whatsapp

Mesuji.benualampung.com – Lomba yang di gelar di Balai Desa Berasan Makmur, Kecamatan Tanjung Raya, diikuti oleh 6 siswa-siswi kelas 4 dan 5 SD/MI se-Kabupaten Mesuji, Kamis (4/7/2024).

Peserta lomba bercerita tampil ekspresif dan lantang membawakan cerita dihadapan dewan juri dan penonton. Beberapa perseta bahkan memainkan menggunakan alat peraga dalam membawakan dongeng maupun legenda yang berasal dari berbagai daerah di wilayah Lampung.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Mesuji Muzairi, S.I.P., M.Si. mengatakan, Lomba Bercerita anak tingkat SD/MI tahun 2024 masih mengangkat cerita lokal dengan harapan dapat menumbuhkembangkan kecintaan anak-anak terhadap karya budaya bangsa.

“Tujuan lomba ini diantaranya menumbuhkembangkan kegemaran baca anak-anak serta kecintaan terhadap karya budaya bangsa serta mengangkat dan mempopulerkan buku-buku cerita budaya daerah yang mengandung nilai-nilai kehidupan, baik yang membangun karakter bangsa baik buku yang mengangkat cerita kepahlawanan maupun legenda,” ujarnya.

Pemenang lomba bercerita anak tingkat SD/MI se-kabupaten Mesuji ini, akan di ambil satu pemenang, untuk mengikuti lomba di tingkat Provinsi Lampung.

“Dalam lomba ini, kita akan ambil satu pemenang untuk mengikuti lomba di tingkat provinsi mewakili Kabupaten Mesuji,” sambungnya.

Sementara Bunda Literasi Kabupaten Mesuji Hj. Elismawati Febrizal berharap melalui lomba ini, masyarakat khususnya anak-anak akan terdorong untuk mencintai budaya lokal, lebih dekat dengan buku dan perpustakaan.

“Perpustakaan secara umum memiliki peranan mewujudkan manusia yang cerdas yang diharapkan memiliki kebiasaan membaca sebagai usaha belajar sepanjang hayat dan terus mewujudkan masyarakat pembelajar,” tuturnya.

Lomba Bercerita anak bagi SD/MI se-kabupaten Mesuji Tahun 2024, dihadiri Bunda Literasi Hj. Elismawati Febrizal, Staf Ahli Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Kepala OPD, DWP, Bunda Literasi Kecamatan, Korwas, Kepala sekolah, Guru dan orang tua. (Yuhari)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *