mahasiswa Universitas Lampung menggelar kegiatan penyuluhan pertanian berkelanjutan

  • Whatsapp

Tulang Bawang, benualampung.com – Sebagai bagian dari Program Kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung Periode 1 Tahun 2024, mahasiswa Universitas Lampung menggelar kegiatan penyuluhan pertanian berkelanjutan di Kampung Rengas Cendung, Lingkungan Bujung Tenuk, Kelurahan Menggala Selatan, Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada petani lokal mengenai proses pembuatan foto photosynthetic bacteria, pembuatan pestisida nabati, dan pembuatan pupuk cair.
 
Di tengah semangat kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat, para peserta diajak untuk memahami secara praktis langkah-langkah pembuatan foto photosynthetic bacteria. Dengan bimbingan dari mahasiswa pertanian, petani juga diberikan pengetahuan tentang jenis bakteri yang diperlukan dan bahan-bahan, cara pembuatan serta cara aplikasinya pada tanaman. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan alternatif inovatif yang dapat meningkatkan hasil panen tanaman secara organik.

Selain itu, peserta penyuluhan juga dibekali dengan pengetahuan tentang pembuatan pestisida nabati. Bahan-bahan alami yang mudah didapat di sekitar lingkungan sekitar dan kriteria tanaman yang bisa digunakan sebagai bahan dasar pembuatan pestisida nabati, sehingga para petani dapat membuat pestisida sendiri yang efektif namun aman bagi lingkungan dan konsumen.

“Pupuk cair organik juga menjadi salah satu bahasan utama dalam kegiatan ini. Mahasiswa mendampingi petani dalam proses pembuatan pupuk cair dari bahan-bahan lokal, memberikan solusi bagi petani untuk meningkatkan kesuburan tanah secara alami,” kata Muhammad Rizki Ramdani, koordinator kegiatan.

Ketua RW 04 Rengas Cendung, Bapak Ali Iran, menyambut baik kehadiran mahasiswa dan kegiatan penyuluhan ini. “Kami sangat berterima kasih kepada para mahasiswa yang telah membantu kami memahami teknologi baru dalam pertanian. Semoga ilmu yang didapat dapat kita terapkan untuk peningkatan kesejahteraan petani di sini,” ucapnya.

Program KKN ini tidak hanya memberikan manfaat dalam bentuk pengetahuan teknis pertanian, tetapi juga memperkuat kerjasama antara mahasiswa dan masyarakat lokal. Tuturnya

Harapannya, kegiatan serupa dapat terus dilakukan sebagai upaya bersama menuju pertanian yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan di Kabupaten Tulang Bawang. Tutupnya (Jay)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *