Lampung Tengah,benualampung.com – ketua Umum A2LI bersama jajaran anggotanya sambangi kampung pujodadi kecamatan Trimurjo kabupaten Lampung Tengah Terkait Prihal adanya keganjalan pemilihan kampung pujodadi.Senin (04/07/2022)
Pemilihan Antar Waktu Kepala Kampung Pujodadi, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, selain menuai tudingan dari Masyarakat setempat, ternyata telah menorehkan sebuah mis komunikasi antara Ormas Bidik Provinsi Lampung dengan “Candra Desparesta” selaku PJ Lurah,yang sehingganya mengakibatkan adanya delema atau folemik kedua lembaga tersebut.yang pada ahirnya mendapat perhatian khusus dari Ketua Umum A2LI(Aliansi Antar Lembaga Indonesia) “Bambang Suyitno” .
Lanjutnya,Guna mencari kejelasan dan kepastian Ketua Umum A2LI yang di dampingi langsung oleh Ketua Ormas Bidik Kota Metro”R.Sento Alibasyah” Yang mana mendapat tugas dari ketua DPD Ormas Bidik Lampung Untuk Mengawal permasalahan Pemilihan kepala kampung dipujodadi
Diwaktu bersamaan, turut hadir juga Panglima Laskar Merah Putih dan dibarengi Dengan ketua PKPK, dan beberapa Anggota turut menyambangi Kantor Lurah Pujodadi untuk kunjungan tersebut di sambut langsung oleh PJ dan ketua BPK yang Bernama”Jani” di ruang kerja Lurah.
Ditempat yang sama,dalam pertemuan tersebut banyak hal pembahasan yang di sampaikan oleh ketua Ormas Bidik Kota Metro “R Sentot Alibasyah” dengan suasana yang sedikit memanas terhadap “Candra Desparesta” selaku PJ Lurah Pujodadi berkenaan dengan kunjungannya beberapa waktu lalu.
Lanjutnya,”R.Sentot Alibasyah” pun sempat menunjukan adanya hasil investigasi baik secara tulisan maupun Recorde yang telah di salin kedalam flashdisk , semua itu berkaitan dengan adanya rencana hingga pelaksanaan Pemilihan Kampung yang kesemuanya di nilai adanya rekayasa yang telah di lakukan oleh oknum Panitia mau pun Oknum Ketua BPK “Jani”.
Hal senada juga di sampaikan oleh Ketua Umum A2LI terhadap “Jani” selaku Ketua BPK,dari apa yang di pertanyakan oleh “Bambang”panggilan akrabnya dan dari semua jawaban ketua BPK yang menurutnya bukanlah sebuah jawaban melainkan itu hanya bagian dari Alibi untuk pembelaan diri selaku Ketua BPK.
Masih Ditempat Yang Sama, dalam pembicaraan tersebut di tandaskan oleh Lurah dengan maksud dan intinya sebagai pemegang otoritas Kampung, meminta pada para rekan rekan external untuk sekiranya dalam hal ini dapat duduk bersama dan secepatnya terselesaikan dengan baik.
Maka dalam hal ini saya selaku lurah sangat berharap kepada pihak pihak internal kampung yang terlibat dalam pelaksanaan Pilkakam jangan sampai selepas hajat Kampung justru menyisakan sebuah persoalan,mengingat sebelumnya semua sudah saya sampaikan sesuai dengan juknis yang ada. jadi sekali lagi atas nama pribadi saya mohon maaf terhadap rekan rekan exsternal semuanya bilamana selama ini ada tutur kata maupun prilaku saya yang kurang berkenan terhadap rekan rekan semua. Tegasnya Chandra Desparesta
Masih kata “Chandra Desparesta”, ‘dalam hal ini sekali lagi saya tegasnya beri waktu saya untuk dapat meluruskan persoalan yang ada,karena secara pribadi saya juga tidak menginginkan sepeninggalan saya dalam tugas sebagai Lurah justru menyisakan sebuah persoalan atau bisa di bilang kasus,walau sejujurnya dalam hal ini saya tidak terlibat sama sekali, namun apa pun persoalan yang timbul di kampung Pujodadi ini selama saya masih menjabat Lurah, di minta atau tidak di minta merupakan sebuah tanggung jawab saya secara Jabatan’. tutupnya “Chandra Desparesta (vin)
