KPU Serahkan Berita Acara Penetapan Gubernur dan Wagub Lampung Terpilih ke DPRD

  • Whatsapp

Bandar Lampung, Benualampung.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung secara resmi menyerahkan berita acara (BA) penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Lampung terpilih periode 2025-2030 kepada DPRD Provinsi Lampung, Jumat (10/01/2025).

Penyerahan dilakukan langsung oleh Ketua KPU Lampung, Erwan Bustami, kepada Ketua DPRD Lampung, Ahmad Giri Akbar, sebagai tindak lanjut dari ketentuan UU No. 10 Tahun 2016 Pasal 160A dan PKPU No. 18 Tahun 2024.

Bacaan Lainnya

“Setelah penetapan, KPU memiliki kewajiban menyerahkan berita acara ke DPRD. Selanjutnya, DPRD wajib meneruskan berita acara tersebut ke Kemendagri dalam waktu lima hari ke depan untuk menunggu jadwal pelantikan,” ucapnya Erwan.

Sebelumnya, KPU Lampung menetapkan pasangan Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung terpilih dalam rapat pleno terbuka di Hotel Emersia, Kamis malam 9 Januari 2025.

Penetapan tersebut dituangkan dalam berita acara No. 21/PL.02.7-BA/18/2025, berdasarkan Keputusan No. 510 Tahun 2024 tentang penetapan hasil Pilkada.

Pasangan nomor urut 2, yang diusung oleh koalisi Gerindra, PKB, Golkar, NasDem, Buruh, PKS, PAN, Demokrat, dan PSI, berhasil unggul dengan perolehan 3.300.681 suara.

Setelah pelantikan, pasangan terpilih Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela akan memprioritaskan tiga program utama dalam 100 hari kerja pertama mereka, yaitu sinergi program, perbaikan infrastruktur, dan pembangunan desa.

Rahmat menegaskan pentingnya harmonisasi antara program pemerintah pusat dan pemerintah provinsi untuk mendukung keberlanjutan pembangunan di Lampung.

“Transisi pemerintahan akan kami pastikan berjalan lancar dengan mengintegrasikan visi-misi kami bersama program pemerintah pusat dan provinsi. Kami ingin memastikan distribusi program pusat dapat terlaksana dengan baik,” ujar Mirza.

Target pertama mereka adalah memastikan program-program pemerintah pusat tersalurkan secara merata ke seluruh wilayah Lampung.

Target kedua adalah perbaikan infrastruktur jalan, yang menjadi kebutuhan mendesak masyarakat.

Target ketiga adalah pembangunan desa, dengan fokus pada pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup dan ekonomi pedesaan.

“Lampung saat ini dalam kondisi darurat infrastruktur jalan. Oleh karena itu, perbaikan jalan menjadi prioritas kami,” jelasnya.

“Kami ingin membangun desa agar masyarakat bisa mendapatkan manfaat lebih dari komunitasnya. Ini akan menjadi prioritas utama kami ke depan,” tutupnya.

 

(Yuhari)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *