Metro,benualampung.com – Komandan Komando ResorMiliter (Korem) 043/Gatam (Garuda Hitam) bersilaturahmi ke Rumah Dinas Wali Kota Metro dan melakukan Sholat Jum’at bersama di Masjid Agung Taqwa Kota Metro, (26/01/2024).
Komandan Komando Resor Militer (Korem) 043/Gatam (Garuda Hitam), Brigjen TNI Iwan Ma’ruf Zainudin menuturkan bahwa kunjungan bersama jajarannya adalah untuk bersilaturahmi dengan Wali Kota Metro serta membahas masalah ketahanan pangan, sumber daya manusia dan pendidikan.
“Yang pertama kita silaturahmi tadi, kita membahas masalah ketahanan pangan, kemudian masalah sumber daya manusia ke depan seperti apa, intinya pendidikanlah ya, karena diharapkan 100 tahun kita merdeka 2045 nanti, udah betul-betul kita, mandiri segala-galanya, “ujarnya.
Brigjen TNI Iwan Ma’ruf Zainudin berharap ke depan anak-anak muda Indonesia mau bertani, karena Indonesia merupakan negara agraris yaitu negara dengan perekonomian bergantung atau di topang oleh sektor pertanian.
Tak hanya itu, dia juga menjelaskan bahwa saat ini Lampung merupakan wilayah dengan penghasilan pertanian yang mengalami surplus, yang artinya mengalami kelebihan penghasilan pertanian dibandingkan daerah lain.
“Kalau lampung alhamdulillah sudah surplus, daerah lain yang mungkin harus bisa menyesuaikan dengan lampung,”ungkapnya.
Dalam wawancara yang dilakukan, Korem 043/Gatam juga berharap Indonesia bisa berjaya seperti dulu dalam swasembada pangan.
Brigjen TNI Iwan Ma’ruf Zainudin juga mengaku telah berkolaborasi dengan Polri dan Masyarakat untuk mengamankan Pemilu di 15 kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Lampung dengan menyiapkan sekitar 3.500 prajurit untuk mengamankan pemilu 2024.
“Kalau kita pantau dari 2 bulan terakhir alhamdulillah tidak ada masalah, di lampung ini kondusif ya, beberapa kali paslon kunjungan ke wilayah lampung ini aman-aman aja tidak ada masalah, “terangnya pada awak media.
Sementara itu, dikesempatan yang sama Wali Kota Metro, dr. H. Wahdi Siradjuddin, Sp.OG., M.H. mengatakan bahwa Indonesia sebagai negara yang besar tentu harus memikirkan tentang pentingnya ketahanan pangan yang ada diwilayahnya, termasuk Kota Metro.
“Saya fikir negara yang besar ini harus memikirkan tentang ketahanan pangan, termasuk Kota Metro. Makanya kita punya LP2B (Lahan pertanian pangan berkelanjutan) seluas 1.567 ha area dan ini hal yang harus kita pertahankan dari luasan 2.948 ha area, “bebernya.
Hal tersebut juga telah disampaikan dalam rencana detail yang akan kita majukan ke pusat LDTR (Rencana Detil Tata Ruang), karena Kota Metro menurutnya membutuhkan suatu perubahan untuk dapat mempertahankan ketahanan pangan yang ada.
Wahdi juga mengungkapkan bahwa penghasilan gabah di Kota Metro saat ini sudah mencapai 35.000 ton/pertahun, hal itu melebihi kebutuhan masyarakat Kota Metro yang hanya 15.000 ton/pertahun.
“Untuk Kota Metro sendiri kalau kita menghasilkan gabah kurang lebih 35.000 ton/ pertahun sedangkan kebutuhan kita kurang lebih 15.000 ton/pertahun, jadi kita masih surplus untuk di Kota Metro, “tuturnya. (Vin)