Kelurahan Rejomulyo Metro Selatan Gelar Musrenbang Yang Di Hadiri Oleh Walikota Metro

  • Whatsapp

Metro,benualampung.com – Wali Kota Metro menghadiri musrenbang Kelurahan Rejomulyo yang berlangsung di Aula Kelurahan Rejomulyo, Selasa (30/01/2024).

Lurah Rejomulyo Margono menyampaikan dalam paparannya bahwa tema musrenbang Keluruhan Rejomulyo tahun 2024 yaitu “Penguatan Pembangunan Sumber Daya Manusia Untuk Mewujudkan Masyarakat yang Sejahtera, Berbudaya dan Berakhlak Mulia” dengan beberapa substance yang dilaksanakan, yaitu profil kelurahan, realisasi dana kelurahan, perencanaan Tahun 2025 serta usulan prioritas.

“Kelurahan Rejomulyo memiliki luas wilayah 632,32 Ha atau 5,11 km2 dengan jumlah penduduk 5.685 jiwa, “tuturnya.

Margono juga membeberkan bahwa Kelurahan Rejomulyo telah melakukan penguatan sesuai dengan tema musrenbang Tahun 2024 dengan adanya 7 Posyandu, 1 Puskeskel, 58 Dasawisma Aktif, 2 Masjid, 14 mushola, 5 KWT kelompok Aktif, 7 kelompok tani aktif, 3 kelompok peternakan dan 2 kelompok perikanan.

“Kelurahan Rejomulyo juga memiliki 135 kader yang siap untuk memajukan Rejomulyo, yang harapan kita bisa berimbas ke Pemerintah Kota Metro, “terangnya.

Sementara itu, dr. H. Wahdi Siradjuddin, Sp.OG., M.H. Wahdi menegaskan bahwa dalam pembangunan dibutuhkan sebuah kesetaraan, keseimbangan, kemampuan yang dimulai dari pembangunan pusat, provinsi sampai daerah.

“Ketika saya diberikan amanat, pertama kali yang saya tengok adalah Kelurahan. Maka dari 22 Kelurahan, alhamdulillah sudah lumayan baik dan bahkan ada 3 Kelurahan yang baru di bangun dalam waktu 3 tahun ini, “ungkapnya.

Wahdi juga menekankan bahwa Kelurahan yang ada di Kota Metro harus memiliki sumber daya manusia yang baik, sehingga kepentingan masyarakat menjadi hal yang harus didahulukan sehingga waktu yang digunakan juga sepenuhnya diperuntukan untuk masyarakat.

“Mampu untuk mendengarkan apa yang menjadi keluhan masyarakat, tidak lebay, Ini yang paling penting sekali, ” tegasnya.

Sebagai Wali Kota Metro, Wahdi juga menekankan bahwa yang paling penting dalam sumber daya manusia adalah ASN atau Aparatur Sipil Negara yang mau berjuang bersama dan tidak mementingkan kepentingan sendiri.

“Fungsi pemerintah ada 3 yang sudah kita ketahui dan pahami semua, tapi sulit menjalankannya. Kita menjalankan kebijakan pelayanan, kebijakan aturan yang kita buat sendiri, kita menjalankan pelayanan yang sebagaimana harus di terima oleh masyarakat dengan tidak ada akses yang dipersulit, “bebernya.

Wahdi juga berhadap tidak ada lagi pelayanan yang tidak berimbang dan tidak di dukung di lingkungan Kota Metro dengan membuat aturan yang bisa menjadi perekat pemersatu bangsa.

“Jika pelayanan bisa berjalan dengan baik dipemerintahan, maka semua masyarakatnya akan nyaman, “ujarnya.

Kepedulian dan perhatian Pemerintah Kota Metro untuk mensejahterakan masyarakat dapat dilihat dari pemberian beasiswa kepada 2.600 siswa yang membutuhkan bantuan, serta memberikan insentif dan BPJS Kesehatan sebanyak 7.900 orang
yang terdiri dari tokoh-tokoh pembangunan dan kader-kader yang ada di Kota Metro.

“Mulai dari LPM, RT, RW, Kader Posyandu Balita, Kader Lingkungan, Tim Pendamping Keluarga yang juga mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan, “jelasnya. (Vin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *