Metro,benualampung.com – hari ini warga metro pusat tepat digang Bhakti 1 RT 029 RW 006 kelurahan metro kecamatan metro pusat 15 Kauman digegerkan dengan pemuda yang meninggal dunia dengan cara gantung diri dikamar rumahnya . Jumat (28/04/2023)
Info yang di dapat dari media benualampung.com bahwa pemuda yang mengakhiri hidupnya dengan cara bergantung diri didalam rumahnya bernama (Budi Bin Almarhum Pardal) yang berusia kurang lebih (34)tahun, ia diduga depresi akibat melamar sang kekasihnya yang berdomisili di desa Nunggal Rejo kecamatan Punggur kabupaten Lampung tengah ditolak
Saat awak media meminta keterangan oleh pihak keluarga Budi bertemu dengan salah satu Kaka kandungnya yaitu “Pendek”(50) panggilan akrabnya ,dirinya membenarkan bahwa Budi diketahui sudah tidak bernyawa dan bergantung dikamar depan rumahnya kisaran puluh 03:37 wib, ” saya begitu mengetahui adik kandung saya melakukan gantung diri didalam rumah di kamar depan saya langsung bergegas meminta bantuan kepada para tetangga untuk melakukan menurunkan jenazah alamarhum adik saya,kalau akibatnya kenapa dan ada apa saya belum bisa menjelaskan lebih dalam ” . Kata Pendek
Diwaktu dan tempat yang berbeda , “Kiyok” salah satu tetangga korban gantung diri yang tempat tinggalnya kebetulan berhadapan dengan rumah korban, menjelaskan bahwa memang sudah sempat ada isu isu bahwa almarhum Budi ini akan melakukan aksi bunuh diri ,tetapi saya pikir ini hanya isu isu saja dan pikiran saya tidak mungkin lah almarhum Budi ini akan melakukan hal yang sejauh diluar pemikiran seperti ini apalagi dulu pernah terjadi kepada adik kandungnya,eh ternyata pada saat shubuh saya mendengar siaran dimasjid bahwa alamarhum Budi telah meninggal saya langsung kerumah korban tetapi jenazah korban sudah diturunkan,saya gak nyangka kalau ini akan terjadi lagi dirumah korban . Jelas Kiyok
Lanjut Kiyok , dirinya juga menduga bahwa almarhum Budi ini nekad mengakhiri hidupnya dengan cara bergantung diri atau bunuh diri akibat depresi karena lamaranya kepada sang kekasih ditolak , ” memang saya sempat dengar alamarhum Budi ini sebelum lebaran telah melamar kekasihnya yang berdomisili di kecamatan Punggur beserta keluarganya, namun tiba dikediaman sang kekasih lamaranya ditolak oleh anak dari sang kekasihnya karena kekasihnya Budi ini berseratus janda memiliki anak ,itu informasi yang sempat saya dengar ” . Terangnya
” Kami warga disini berharap jangan ada lagi masyarakat Kauman kejadian seperti ini mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri , kami warga 15 Kauman ini sangat menyangkan alamarhum Budi ini mengakhiri hidupnya dengan cara seperti ini,karena dua tahun yang lalu dirumah itu pun ada yang meninggal akibat gantung diri juga itu adik kandungnya dari almarhum Budi ini,eh malah ini terjadi lagi kepada Almarhum Budi” . Ungkapnya (Vin)