Tulang Bawang Lampung. Benualampung.com – Awak media mencoba mengconfirmasi terkait adanya dugaan tindakan kekerasn yang telah dilakukan oleh oknum pegawai rutan kelas IIB menggala, sangat di sayangkan kepala Rumah Tahanan (karutan) beserta kesatuan pengamanan Rutan (KPR) tidak ada di tempat. Menggala, Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung. Pada Hari senin (13/11/2023)
Diduga karutan beserta kpr tutup mata terkait permasalahan di duga tindak kekerasan yang ada didalam rutan kelas IIB Menggala.karna setiap ada permasalahan dirutan kpr beserta karutan selalu menghilang dan sulit untuk ditemui.
diduga telah terjadi tindak penganiayaan kepada lima nara pidana (Napi) yang bernama wardiansyah, M. Tomi, Harnadi, Andi Irawan, serta Nopri Yadi, kelima napi tersebut di pukuli sampai babak belur hingga jatuh pingsan dan tak sadarkan diri oleh oknum pegawai sipir rutan kelas IIB menggala dan disinyainyalir pelakunya adalah oknum kepala pelayanan beserta staf Rutan Kelas IIB Menggala. Yang berinisial (Geri CS).
Masyarakat sangat geram mendengar terkait permasalaah tersebut dan meminta kepada Aparat Penegan Hukum Yang berwenang agar secepatnya menindaklanjuti terkait permasalahan tersebut, yang mana pernah viral di dalam pemberitaan.
Yang mana nara pidana (Napi) yang mestinya mendapatkan binaan selama hukuman tetapi kenapa malah mendapatkan kekerasan penganiayaan hingga pingsan.
Awak media akan terus mengusut permasalaan ini hingga tuntas dan meminta kepada kemenkumham agar meberikan sangsi kepada oknum-oknum yang telah melakukan dugaan kekerasan di rutan kelas IIB menggala (jay)
