Tempuran,benualampung.com – camat Trimurjo beserta anggota Polsek Trimurjo polres Lampung tengah hari ini lakukan kunjungan ke kediaman bapak “Syahrudin” yang berada di jalan simpang sawah RT 31 RW 16 dusun 08 tempuran kecamatan Trimurjo yang mana anak bungsunya menjadi korban percobaan penculikan. Selasa (24/01/2023)
Saat awak media mencoba menggali informasi kronologi kejadian percobaan penculikan kepada korban ” Bunga Rama Safitri”(15)yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama di SMP negeri 01 trimurjo Lampung tengah dan masih menduduki kelas lX tersebut menjelaskan , bahwa kronologi kejadian tersebut benar terjadi didepan rumahnya
” Kejadianya itu saat saya lagi mau pergi sama teman teman saya lakukan kerja kelompok tapi karna tidak jadi pergi saya duduk diteras maenan handphone Poto Poto Selfi di depan rumah saya sekitar jam satu kurang,tiba tiba ada mobil warna putih bolak balik berhenti orang dua turun menghampiri saya dengan tanya rumah (Pak Sulaiman),saya jawab tidak tau ” . Jelas Bunga
Lanjut Bunga, dirinya menerangkan bahwa pelaku menggunakan mobil pribadi warna putih dan pelaku pun berjumlah dua orang, ” bapak itu ada dua orang pakai topi dan pakai masker sehabis tanya dengan saya rumah pak Sulaiman itu saya jawab tidak tau,yang satu orang nepuk pundaku setelah itu saya tidak sadar, tau tau saya mulai merasa handphone saya getar saya seperti bangun tidur dan tau tau posisi saya ada didalam mobil bersama dua orang dan mobil berganti dilampu merah 16c,setelah itu saya langsung buka mobil lompat dan saya triak triak minta tolong ada orang diperempatan 16c bawa motor nguber mobil itu” . Terang Bunga
” Kisaran jam setengah tiga sore saya turun dari mobil habis itu saya menelpon teman saya minta jemput dan pulang krumah,kajadian itu saya tidak sadar seperti orang tidur tau tau bangun berada didalam mobil dan berenti dilampu merah 16c ”
Ditempat yang sama , ” Syahrudin”(50) orang tua dari korban percobaan penculikan saat diwawancarai oleh media ini menerangkan bahwa kejadian tersebut yang menimpa kepada anaknya dirinya tidak mengetahuinya ” waktu kejadian saya tidak tau mas saya sama istri tidak ada dirumah lagi berada ditengah Wates tempat mertua,tau tau saya ditelpon sama anak saya langsung pulang saya,saya berharap kepada pihak kepolisian dapat mengungkap kasus ini dan saya berpesan kepada seluruh warga tempuran berhati hati karna modus percobaan penculikan ini sudah masuk diwilayah kita” .terang Syahrudin
Diwaktu bersamaan Turut hadir juga camat Trimurjo “Suparyono” menjelaskan kepada media ini ,setelah kami konfirmasi kerumah korban menanyakan atas kejadian yang sudah viral dimedsos itu benar , ” kami beserta forkopimcam langsung menuju kesini bahwa untuk kedepan nantinya kami akan membuat surat edaran bahwa seluruh masyarakat Trimurjo ini harus berhati hati dan kami juga akan bekerja sama dengan pihak sekolahan yang ada dikecamatan Trimurjo,krna memang sasaranya adalah anak anak sekolah
” Kami akan menekankan kepada seluruh orang tua dan pihak sekolah agar lebih berhati hati dengan pengalaman kejadian ini,maka dari itu kami dari forkopimcam akan secepatnya membuat surat edaran kepada masyarakat untuk tetap berhati hati kepada anak saat diluar jam sekolah dan untuk pihak sekolah yang ada dikecamatan trimrjo tetap lebih hati hati mengawasi muridnya ” .Ucap Suparyono
Ditempat dan waktu yang berbeda, ” AIPTU Iwan Setiawan” selaku kanit Intel yang mewakili Kapolsek Trimurjo menerangkan, ” bahwa atas kejadian ini kami langsung turun kelokasi dan kami akan mendalami kasus ini,Karena kondisi saat ini korban belum bisa kita intograsi lebih dalam karena masih dalam kondisi trauma,selain itu pun untuk saksi saksi tidak ada ,maka kami akan telusuri modus percobaan penculikan tersebut,dan kami pihak kepolisian beserta forkopimcam pun akan secepatnya lakukan sosialisasi kepada masyarakat dan pihak pihak sekolah yang ada di kecamatan Trimurjo agar tidak ada lagi kejadian seperti ini” . Tegas AIPTU Iwan Setiawan
Ditempat yang berbeda “Edi” selaku wakil dari kepala skolah menegeskan,bahwa benar kejadian ini menimpa murid kami,” Saya wakil dari kepala sekolah SMP negeri 01 trimurjo yang kebeteluan bagian dari bidang kesiswaan, kami sangat prihatin sekali dengan kajadian ini yang menimpa murid saya,dan kami pun akan selalu mengawasi murid kami setau kami korban ini ya orangnya biasa sekolah rajin tidak ada masalah apa apa,kedepanya kami akan memberikan sosialisasi kepada murida murid kami jangan sampai kejadian lagi seperti ini,dan kami akan kordinasi dengan walikelasnya dan guru BK tentang pribadi korban bagaimana akhir akhir ini ” . Tutupnya Edi (Vin)
